Identifikasi dan Klasifikasi:
Silver Dust memiliki nama lain dusty miller, silver ragwort, dan putri salju (Indonesia). Tanaman ini disebut putri salju karena tanaman ini memiliki bentuk daun yang unik dan berwarna putih. Selain itu, tangkai tanaman ini bercabang banyak dan memiliki bulu-bulu halus. Silver Dust termasuk ke dalam keluarga Asteraceae (aster) dan merupakan tanaman parenial atau tanaman yang dapat berbunga atau bertahan hidup selama bertahun-tahun.
Cara merawat tanaman:
- Memiliih media tanam yang tepat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih media tanam untuk tanaman Silver Dust adalah media tanam tidak perlu luas dan tidak ditanam pada media yang bantat.
- Siapkan bibit tanaman dan taburkan pada lahan yang telah disediakan secara merata
- Tutup lahan dengan pupuk kandang atau kompos halus. Pupuk kandang dan pupuk kompos yang digunakan disarankan yang sudah diolah terlebih dahulu sehingga dapat mengurangi biaya perawatan
- Siram lahan dengan handsprayer secukupnya
- Dalam waktu satu minggu, tanaman Silver Dust sudah mulai tumbuh. Pemantauan tanaman harus benar-benar dilakukan pada tahap ini.
- Tanaman silver dust membutuhkan sinar matahari yang cukup dan tidak dengan intensitas yang tinggi (35-50% dari luasan keselurhan mediat pot. apabila lahan yang digunakan untuk menanam Silver Dsut lebih luas, intensitas matahari yang digunakan adalah 45-60%).
- Tanaman Silver Dust cocok ditanam pada area yang sejuk dan teduh
- Penyiraman untuk tanaman Silver Dust dilakukan secara rutin dengan air yang cukup. Kerusakan pada akar dapat terjadi apabila tanah Silver Dust terlalu lembab.