Bagi saya pengertian Nous menurut Aristotle tentang 4 element antara lain, Phronesis, Techne, Episteme, Sophia cukup berkaitan dengan kehidupan – kehidupan arsitektur. Bahkan ciri khas seseorang juga dapat diketahui dengan melihat dari bagaimana sikap mereka menurut dari pengertian Nous 4 element oleh Aristotle. Menurut Aristotle tentang Nous, Nous memiliki 4 element penting yaitu: Phronesis (taktikal dalam bertindak), Techne (Simulasi studio), Episteme (ilmu pengetahuan), Sophia (keberanian).
Salah satu elemen dari Nous adalah Phronesis, Phronesis menjelaskan tentang taktikal dalam bertindak khususnya perbedaan dalam pembelajaran di universitas dengan pekerjaan yang ada di dunia kerja/ praktik. Perbedaan paling menonjol adalah dalam universitas mengandalkan informasi dari buku atau dari penjelasan dosen/ orang yang sudah berpengalaman dan teori teori yang sudah dibuat sedangkan di dunia kerja mengandalkan pengalaman berapa lama sudah menjalani kegiatan itu dengan metode atau Teknik Teknik yang harus dilakukan secara praktek di dunia kerja. Pada saat masih belajar di dalam universitas jika mahasiswa melakukan kesalahan pada pekerjaanya khususnya arsitek jika melakukan kesalahan pada gambarnya maka masih bisa diperbaiki dan tidak ada konsekuensi apapun yang mempengaruhi tetapi berbeda dengan praktek pada dunia kerja. Jika melakukan kesalahan pada dunia kerja misalnya salah menggambar dan terjadi kecelakaan atau rubuhnya suatu bangunan maka akan membuat kerugian yang besar dan lebih buruk lagi jika ada korban jiwa. Pada dunia kerja mahasiswa yang sudah lulus dari universitas harus benar benar matang tentang ilmu pengetahuannya dan harus dibantu dengan praktek dari magang atau mengikuti petunjuk oleh orang yang sudah berpengalaman dalam dunia kerja supaya tidak terjadi kecelakaan atau kesalahan apapun.
Salah satu elemen dari Nous adalah Techne, Techne menjelaskan simulasi studio atau praktek dan profesi yang bisa dicapai. Pada arsitek belum tentu semua mahasiswa arsitektur akan masuk ke dalam pekerjaan yang sama. Ada berbagai profesi yang disediakan untuk arsitektur. Beberapa pekerjaan yang bisa diambil oleh lulusan arsitektur antara lain: Arsitek, Drafter, Pengawas Proyek, Tenaga BIM, Project manager, Direktur konsultan perencana, Site Manager, Kontraktor, desainer grafis, dan masih banyak lagi. Mahasiswa harus bisa untuk memilih pekerjaan mana yang akan diambil karena tiap pekerjaan pasti mempunyai Teknik yang berbeda beda saat praktek. Tidak mungkin pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor bisa sama dengan pekerjaan yang dilakukan oleh desainer grafis. Untuk mahasiswa yang baru lulus atau yang sudah memilih pekerjaan yang ingin dilakukan harus memperdalam ilmu pengetahuan teori dan Teknik prakteknya sampai matang terlebih dahulu dan itu harus dilakukan satu satu supaya lebih cepat dan lebih baik. Jika mahasiswa belajar 2 hal sekaligus contohnya belajar tentang cara menjadi desainer grafis dan cara menjadi kontraktor maka akan sedikit susah jika dipelajarinya bersama sama karena dua pekerjaan tersebut tidak ada kaitan satu sama lain.
Salah satu elemen dari Nous adalah Episteme, Episteme menjelaskan ilmu pengetahuan. Episteme memiliki pengaruh yang sangat besar. Ilmu pengetahuan adalah dasar dari semua aktivitas yang dapat dilakukan contohnya bagaimana cara memasak, pasti harus mencari tahu bagaimana cara memasak nasi atau ikan goreng, rebus, dan lainnya. Jika memasak dengan asal asal maka bisa aja ikannya maish mentah saat dimakan ataupun sudah gosong sehingga tidak enak. Sama juga dengan Arsitektur, para mahasiswa harus bisa mempelajari ilmu pengetahuan nya terlebih dahulu di universitas sebelum mempraktekkannya di dunia kerja atau bisa juga dilakukan dengan simulasi kecil kecil. Ilmu pengetahuan sangat banyak sehingga universitas hanya memberikan ilmu pengetahuan yang wajib dimiliki oleh mahasiswa arsitektur berbeda dengan nanti saat sudah memilih pekerjaan dan mempraktekkannya maka pasti aka nada ilmu pengetahuan baru yang dapat didapat. Tetapi tidak dianjurkan untuk mahasiswa yang memilih 2 profesi atau banyak pekerjaan sekaligus karena dengan ilmu pengathuan yang banyak itu tidak mungkin dapat dicerna semuanya dengan singkat apalagi dengan waktu 24 jam sehari ini.
Salah satu elemen dari Nous adalah Sophia, Sophia menjelaskan tentang keberanian dan kecintaan dalam berkarya. Mahasiswa Arsitektur harus mempunyai kecintaan dalam berkarya supaya dalam pekerjaannya atau gambar yang sudah dibuat mempunyai makna yang dapat dijelaskan kepada orang lain bukan asal buat yang penting bagus cantik indah. Walaupun keindahan juga termasuk dalam karya tetapi makna terbuat karya itulah yang sangat penting mangapa karya itu dapat terbuat, apay ng ingin dijelaskan oleh pembuat, apakah karya itu memiliki arti yang sangat penting bagi orang lain. Ada banyak karya gambar ataupun bangunan dan lainnya yang dapat menunjukan ekspresi atau sifat yang ingin dijelaskan oleh pembuatnya contohnya bangunan bangunan kuno seperti kuil yang menceritakan dengan dewa dewa yang mereka sembah atau kuil yang menyimpan mayat orang orang penting seperti pyramid di mesir. Ada juga rumah rumah adat yang menceritakan sifat sifat atau adat mereka lewat bangunan. Pada zaman dahulu dimana orang orang belum bisa menulis yang masih menggunakan batu atau zaman batu, mereka menggambar di batu supaya mereka dapat menceritakan Sejarah suku mereka. Tiap orang pasti tidak mau kerja dengan sedih karena itu akan menghambat pekerjaan mereka dan itu dapat memuat orang cepat stress. salah satu cara untuk berekspresi dapat dilakukan dengan membuat karya yang dapat menjelaskan apa yang sebenarnya ingin dijelaskan oleh pembuat untuk orang lain. Ada juga orang yang menceritakan penderitaannya melalui karyanya seperti penderitaan penyakit yang dialami yang diceritakan dalam bentuk lukisan.
Jadi konsep Nous oleh Aristotle ada benarnya dan pentingnya dalam kehidupan mahasiswa arsitektur. Episteme yang mempunyai porsi paling besar yaitu ilmu pengatahuan yang menjadi dasar terbentuk banyak pekerjaan yang sudah ada sampai saat ini. Phronesis yaitu kecerdasan taktikal dalam bertindak bagaimana di dunia ini didominasi dengan pembelajaran secara mendengarkan dan di dunia dimana diharuskan praktek dengan sempurna yang menimbulkan gap di dunia universitas dengan dunia kerja/ praktek. Techne yaitu Teknik atau simulasi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa arsitektur di universitas sehingga mahasiswa setidaknya dapat tau apa yang harus dikerjakan saat sudah lulus dan mencari pekerjaan. Sophia yaitu membentuk keberanian dan kecintaan seseorang dalam berkarya, Keseimbangan keempat kecerdasan ini membentuk sebuah Nous, kapasitas untuk membangun wawasan, kecerdasan, dan kemampuan untuk memperoleh kebijaksanaan intelektual. Kadar Nous dapat berbeda-beda pada setiap orang karena tiap orang mempunyai sikap kepribadian yang berbeda. 4 elemen Nous ini adalah optional karena bisa saja ada seseorang yang menguasai semua elemen Nous tetapi ada juga orang yang tidak bisa menguasai semuannya. Ada orang yang berkarya dengan bagus dan indah tetapi tidak dapat memberikan kesan yang mempunyai makna yang dalam. Dengan kepribadian masing masing orang yang berbeda maka ciri khas seseorang dapat berbeda dan kita dapat mengenalinnya dengan salah satu cara yaitu dengan 4 elemen Nous ini.