Kategori
Teaching Tugas 1 - Get to Know Your Self

Aristia Winanti Adam – Get to Know Your Self

Nama saya adalah Aristia Winanti Adam dan biasa dipanggil dengan panggilan Cici. Saya lahir di Ternate, Maluku Utara tanggal dua Bulan Juli Tahun 2006. Umur saya enam belas tahun. Saya sedari kecil sudah sangat sering mengunjungi Jakarta karena keluarga saya kebanyakan di sini. Saat saya SMP saya pindah ke Jakarta dan bersekolah di SMP  Boarding School Insan Cendekia Madani di Tangerang Serpong. Saya lalu SMA dia SMA Boarding School International Islamic High School di Bekasi. Saya dari SMP sampai SMA sudah bersekolah di boarding school atau bisa disebut dengan asrama. Oleh karena itu, saya sudah terbiasa hidup mandiri. 

Saya sekarang tinggal di Pondok Gede, Bekasi. Saya melakukan perjalanan kurang lebih 1 jam tiap harinya untuk pergi ke Binus University yang berada di Kemanggisan, Jakarta. Momen yang sangat lekat pada memori saya adalah ketika saya berulan tahun tiap tahunnya karena selalu dirayakan oleh orang tua saya. Menurut saya perayaan ulan tahun tiap tahun oleh orang tua dapat membuat saya merasa disayang dan diperhatikan. Saya berasal dari keluarga yang harmonis dan saling menyayangi satu sama lain. Saya adalah anak pergama dari empat bersaudara. Dampaknya, saya menjadi orang yang lembut. Orang tua saya adalah PNS, papa saya sangat jarang berada di rumah, dia bisa di rumah cuman 2 minggu sekali dan itu pun hanya 1 malam dan langsung pergi kerja lagi, makanya saya kurang dekat deng papa saya. 

Cerita yang selalu saya ceritakan pada teman teman saya adalah cerita waktu saya berusia kalau tidak salah 6 tahun. Saya menaiki kapal bersama orang tua saya dan adik-adik saya, lalu saat tengah malam kapal itu tersakngkut di sesuatu tanaman di tengah laut dan tidak bisa bergerak. Kami lalu mengucapkan doa memohon perselamatan dan akhirnya diselamatkan okeh sebuah kapal yang lewat. Jantungku berdetak dengan sangat cepat karena ketakutan waktu itu. Saya kurang suka mendengar lagu jadi kurang tau lagu apa yang sedang hits akhir akhir ini. Saya ingin menjadi seorang arsitek atau developer dan menghasilkan banyak uang. 

Saya juga ingin membanggakan orang tua saya dan orang sekitar saya. Saya sebagai manusia sudah pasti pernah mengalami trauma atau kesedihan. Saya memilih jurusan arsitektur karena tertarik. Saya mencintai arsitektur. Hobi saya ada menonton di Netflix, membaca cerita, menggambar, dan tidur. Saya suka hampir semua buah seperti mangga, manggis, anggur, dah strawberry. Saya sangat menyukai makanan dan minuman yang asam. Saya saat SD pernah pindah 3 kali karena pekerjaan papa saya, karena itu saya mempunyai banyak teman dari SD yang berbeda. Saya pernah berpikir untuk menjadi dokter gigi saat SD karena saya terinspirasi dari kakak sepupu saya yang adalah seorang dokter. Cita cita saya yang menjadi seorang dokter berlangsung sampai saya menginjqk kelas 2 SMP. Saya berhenti men cita citakan dokter gigi karena saya sudah tidak minat lagi. Di semester 2 kelas 2 SMP mulailah karantina karena ada virus corona. Saat memasuki tingkat SMA, saya terdesak untuk memilih jurusan karena saya sekolah akselerasi dan hanya SMA selama dua tahun saja.

Saya merasa bisa gambar dan juga terinspirasi dari tante dan om saya yg juga seorang arsitek. Saya tadinya ingin mengambil fashion design tapi saya lebih berminat di bidang arsitektur. Saya juga sempat ingin memilih jurusan bisnis manajemen. Saya dari kecil sudah sering dan suka berjualan. Saat saya kelas satu SD menumpuk kertas HVS lalu men staples tengahnya lalu saya gambar buah buah di kertasnya dan saya jual sebagai buku mewarnai. Lalu saat kelas empat saya membuat mainan slime dan menjualnya. Saat kelas enam SD saya menjual squishy yang saat itu sedang sangat tren. Lalu saat SMP saya masih menjual squishy dan juga saya mulai menjual stiker yang saya buat sendiri. Gambar stikernya ditentukan oleh pembeli lalu saya print di ruang BK sekolah saya menggunakan kertas stiker. Stiker saya sempat sangat laku sekali karena sangat banyak yang tertarik, mulai dari angkatan saya angkatan adik kelas saya dan angkatan kakak kelas saya bahkan angkatan kakak kakak SMA saat itu juga banyak yang tertarik dan membeli. Usaha stiker saya terpaksa berhenti karena adanya pandemi. Saat karantina berlangsung, saya juga menjual baju dan celana tie dye yang saat itu sedang sangat viral. Saya jual itu secara online. Lumayan banyak yang membeli jualan saya saat itu terutama teman teman saya karena mereka sangat supportive. Keluarga saya juga ada beberapa yang membeli jualan saya. 

Saat saya masuk SMA, saya menjual mainan anak anak slime bersama teman teman kamar saya. Kami waktu itu hanya gabut dan membuat slime tapi tiba tiba kami terpikir untuk menjual slime yang kamu buat ke teman teman lain untuk hiburan. Slime kami benar benar laku keras. Hampir setiap kamar membeli slime kami. Rasanya sangat seru dan bahagia. Lalu saat lulus dan dapat beberapa bulan libur, saya menjual baju baju saya yang masih sangat bagus tapi sudah tidak atau tidak pernah saya pakai secara online. Jualan saya saat itu juga lumayan laku keras.

avatar Realrich Sjarief

Oleh Realrich Sjarief

Founder of RAW Architecture

Tinggalkan komentar