Kategori
Teaching Tugas 1 - Get to Know Your Self

Jason Santino Halim – Get to Know Your Self

Saya Jason Santino Halim, seorang mahasiswa arsitektur angkatan B27. Saya lahir di Jakarta tetapi saya tinggal di Kabupaten Bekasi sejak kecil di Cikarang Selatan. Arsitektur menjadi jurusan pilihan saya karena saya merasa sangat tertarik dengan proses pemikiran dalam arsitektur. Saya sendiri memiliki minat dalam IPA dan seni sehingga saya tetap merasa nyaman mempelajari arsitektur. Saya pernah magang di salah satu perusahaan kontraktor dekat rumah saya dan saya ditugaskan menggambar denah dan tampak rumah. Meskipun saya belum mampu menggambar gambaran kerja, saya mendapat gambaran tentang arsitektur setelah mengerjakan gambar dan juga membahas design bangunannya. Setelah magang saya semakin yakin untuk memilih arsitektur sebagai jurusan saya.

Jika membahas tentang tujuan hidup, saya tidak memiliki tujuan hidup yang keren atau mulia atau bagaimanapun tujuan hidup yang istimewa. Saya hanya ingin hidup dengan menjadi orang yang konsisten melakukan apa yang menurut saya baik. Jika saya melihat diri saya melakukan hal yang kontradiktif terhadap kesadaran moral saya, saya akan sangat kecewa pada diri saya. Jika mengikuti apa yang saya inginkan dalam hidup saya, mungkin saya bisa katakan bahwa tujuan hidup saya adalah untuk membawa pengaruh yang baik kepada dunia melalui bidang arsitektur.

Jika berbicara tentang tujuan hidup saya untuk orang lain, saya membayangkan bagaimana saya menunjukkan kepedulian kepadanorang-orang yang terdekat. Saya mulai menyadari beban saya sebagai anak pertama karena saya juga menyadari bahwa umur orang tua saya sudah tua dan sebentar lagi akan pensiun setelah saya lulus kuliah. Oleh karena itu, saya merasa saya memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa saya bisa memiliki penghasilan yang cukup untuk diri sendiri di waktu yang dekat, dan sebisa mungkin juga memiliki oenghasilan yang cukup untuk berkontribusi kepada keluarga saya juga.

Saya juga memiliki pacar lumayan lama, melalui hubungan tersebut saya mulai menyadari dan berpikir tentang bagaimana saya bisa menjadi seseorang yang bisa dipercaya olehnya dan tentunya orang tuanya juga. Salah satu hal yang paling menjadi bobot pemikiran saya adalh tentang karir saya. Hal ini semakin mendorong semangat saya dalam belajar juga, dan bukan hanya belajar dalam kuliah tetapi juga hal-hal lain yang saya bisa pelajari sendiri.

Saya memiliki beragam-ragam hobi. Saya suka musik, menggambar, ilmu bela diri, dan lain-lain. Dari ketiga hobi tersebut, beberapa saya bisa menceritakan pengalaman yang menarik darinya. Menurut saya pengalaman-pengalaman ini membuat hobi-hobi tersebut lebih melekat pada hidup saya karena membuatnya semakin memorable. Sebagai seseorang yang senang musik, saya senang mendengar dan memainkan musik. Terkadang saya mengikuti kegiatan band.

Pengalaman saya dalam band masih sedikit. Saya hanya pernah beberapa kali ikut bermain dalam suatu band. Dalam menggambar, saya pernah ditugaskan untuk menggambar saat magang di perusahaan kontraktor. Disitu saya kadang mendapat kesempatan untuk ikut ke lapangan dan ikut survey bangunan. Ada satu saat dimana saya disuruh untuk mengukur bangunan karena tidak ada gambar kerja bangunan tersebut yang tersedia.

Salah satu musisi yang saya suka oleh karena lirik lagunya yang menarik eprhatian saya adalah Billy Joel. Pesan dan keindahan kata-kata dalan lagu Billy Joel terpadukan dengan luar biasa. Sebagian besar dari pesan dalam lagu-lagu Billy Joel sempat menyentuh hati saya. Lagu favorit saya dari Billy Joel adalah “Everybody Has A Dream” yang menceritakan bagaimana setiap orang memiliki mimpi dan mimpi penulisnya adalah untuk memiliki hidup yang tenang dan bahagia bersama pasangannya. Kemudian ada juga lagu ” Puano Man” yang memiliki konsep menarik dengan 

Saya magang hanya 20 hari saat itu, menurut saya pengalaman yang saya miliki masih jauh dari cukup untuk memuaskan rasa penasaran saya. Masih banyak yang ingin saya pelajari tentang perusahaan kontraktor dan pembangunan proyek. Saya masih belum sempat banyak melihat langsung proses pembangunan secara dekat. Selama saya kuliah, saya berniat untuk mengambil kesempatan untuk mendapatkan pengalaman di lapangan lagi seperti waktu saya magang. Contohnya, saya tertarik untuk mengikuti BakHim(Bakti Himpunan) dimana mahasiswa himpunan mengadakan kegiatan bakti untuk membantu pembangunan-pembangunan untuk orang-orang yang kurang mampu.

Dalam bela diri, saya pernah mengikuti pertandingan kickboxing. Dalam kickboxing, pertarungannya lebih keras karena tidak mengandalkan poin seperti karate, atai taekwondo. Peraturan dalam pertandingan kickboxing memperbolehkan untuk menyakiti lawan dengan pukulan dan tendangan ke kepala dan gerakan lain yang mungkin terlarang di beberapa pertandingan bela diri lainnya. Oleh karena itu, kickboxing memerlukan persiapan fisik, mental dan teknik yang kuat. Saya perlu berlatih sangat intensif untuk mengikuti pertandingan tersebut. Bukan hanya itu, saya juga perlu menurunkan berata badab dari 65 kg ke 60 kg dalam waktu 3 minggu. Hal ini melatih saya untuk memiliki disiplin yang kuat. Melalui pengalaman ini, saya semakin menyadari bagaimana memiliki target yang jelas akan jauh lebih efektif dalam membantu saya untuk tetap disiplin dibanding jika saya tidak memiliki target yang pasti.

Saya baru sekali mengikuti pertandingan atau fight. Setelah pengalaman itu saya semakin menyadari kekurangan saya. Tetapi, saya tidak merasa rakut untuk bertanding lagi. Bahkn, jika ada kesempatan saya akan mengambil kesempatan tersebut untuk mengikuti pertandingan lagi. Menurut saya pengalam bela diri saya berkontribusi banyak kepada mentalitas saya dan rasa percaya diri saya. Benar yang dikatakan bahwa saat seseorang paham cara bertengkar dalam ilmu bela diri, ia bisa menghilangkan rasa takut dan tidak percaya diri.

avatar Realrich Sjarief

Oleh Realrich Sjarief

Founder of RAW Architecture

Tinggalkan komentar