Bagi saya, dunia perkuliahan tidak mudah. Saya harus beradaptasi dengan lingkungan baru, mengenal teman-teman baru, memahami sistem perkuliahan, dan menyesuaikan diri dengan tuntutan akademik yang lebih tinggi. Selain itu, memasuki dunia perkuliahan juga berarti harus belajar mandiri dan mengatur waktu dengan bijak. Dalam proses ini, saya belajar untuk menjadi lebih disiplin, bertanggung jawab, dan mengelola waktu dengan efisien.
Saya memilih kuliah jurusan arsitektur karena memiliki minat. Sejak kecil, saya selalu terpesona dengan bangunan-bangunan yang ada di sekitar. Saya ingin menjadi bagian dari proses kreatif dalam menciptakan ruang yang nyaman dan indah bagi orang lain.
Selain itu, saya juga tertarik dengan peran arsitektur dalam pembangunan berkelanjutan. Dalam era yang semakin concern terhadap lingkungan, saya ingin menjadi arsitek yang dapat berkontribusi dalam menciptakan bangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Saya ingin menggunakan pengetahuan dan keterampilan saya untuk merancang bangunan yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan alasan-alasan tersebut, saya yakin bahwa kuliah di jurusan arsitektur adalah pilihan yang tepat bagi saya.
Saya mencintai arsitektur dengan segala keindahan dan kreativitas yang terlibat di dalamnya. Ketika saya melihat sebuah bangunan yang indah, saya merasa takjub oleh detail-detailnya yang halus dan perpaduan harmonis antara fungsi dan estetika. Selain itu, saya juga sangat tertarik dengan sejarah arsitektur, menelusuri bagaimana gaya-gaya arsitektur berkembang dari masa ke masa dan memahami pengaruhnya terhadap perkembangan budaya dan masyarakat. Bagi saya, arsitektur bukan hanya tentang bangunan fisik, tetapi juga tentang bagaimana bangunan tersebut berinteraksi dengan lingkungannya dan memberikan dampak positif bagi penggunanya.
Nama saya Jesslyn Evania Citra. Saya lahir pada tanggal 10 Desember 2005 di Jakarta. Saya berasal dari keluarga yang berkecukupan. Ayah saya bekerja sebagai pegawai swasta, sedangkan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga.
Saya merupakan anak tunggal. Sebagai anak tunggal, saya mendapatkan perhatian penuh dari orang tua saya dan memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat saya. Saya sangat bersyukur dapat lahir dalam keluarga yang berkecukupan. Hal ini memberikan saya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan berbagai peluang untuk mengembangkan potensi diri.
Tujuan hidup saya untuk diri sendiri adalah mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam segala hal yang saya lakukan. Saya ingin memiliki karir yang sukses dan membangun hubungan yang bermakna dengan orang-orang terdekat saya. Saya percaya bahwa dengan memiliki tujuan hidup yang jelas dan berusaha secara konsisten untuk mencapainya, saya dapat menciptakan kehidupan yang bermakna.
Tujuan hidup saya juga melibatkan pengembangan diri secara terus-menerus. Saya ingin terus belajar dan berkembang, baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan. Saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya, dengan menghadapi dan mengatasi tantangan hidup dengan ketekunan. Dengan adanya tujuan ini, saya yakin bahwa saya akan terus tumbuh dan berkembang menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri.
Dalam perjalanan mencapai tujuan hidup saya, ada tantangan dan rintangan yang mungkin muncul. Saya menganggapnya sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar. Saya percaya bahwa dengan ketekunan dan dukungan dari orang-orang terdekat, saya dapat mengatasi semua hambatan tersebut dan mencapai kesuksesan yang saya impikan.
Dengan demikian, tujuan hidup saya mencakup mencapai kesuksesan dalam karir, memastikan kebahagiaan pribadi, dan terus mengembangkan diri. Saya berkomitmen untuk bekerja keras dan konsisten dalam perjalanan ini, dengan harapan bahwa saya dapat mencapai tujuan hidup saya dan menciptakan kehidupan yang bermakna.
Tujuan hidup saya adalah untuk orang lain adalah untuk membantu dan memberikan kontribusi positif kepada orang lain. Saya berkomitmen untuk menjalani hidup dengan penuh kasih dan membantu mereka yang membutuhkan, baik melalui tindakan langsung maupun dengan memberikan inspirasi dan motivasi kepada mereka. Selain itu, saya juga berharap dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman saya dengan orang lain, sehingga mereka juga dapat tumbuh dan berkembang. Saya ingin menginspirasi orang-orang untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Saya juga berharap dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Saya ingin terlibat dalam proyek sosial yang dapat meningkatkan kualitas hidup orang-orang di sekitar saya. Saya ingin membantu mereka yang kurang beruntung dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam perjalanan mencapai tujuan hidup saya untuk orang lain, saya menyadari bahwa penting untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Saya ingin meningkatkan keterampilan saya dalam memberikan bantuan dan dukungan, serta memahami lebih baik kebutuhan dan tantangan orang lain. Saya berkomitmen untuk terus tumbuh dan belajar agar dapat memberikan kontribusi yang lebih efektif.
Lagu favorit saya adalah Limbo oleh Keshi. Lagu ini memiliki melodi yang menarik dan lirik yang menyentuh hati. Alunan musiknya menggambarkan perasaan seseorang yang terjebak dalam situasi sulit, mencari jalan keluar, dan menemukan kebebasan. Lewat lagu ini, ia seolah menjelaskan, jika sedang merasa bingung dengan arah dan tujuan hidup, kita tetap harus mencoba yang terbaik. Saya suka bagaimana Keshi mampu mengekspresikan emosi melalui suara dan penulisan liriknya. Lagu ini membuat saya terhubung dengan perasaan saya sendiri dan memberi saya semangat untuk terus berjuang.
Salah satu momen dalam hidup saya yang benar-benar melekat di hati saya adalah saat-saat ketika saya bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Saat itulah kami benar-benar merasa dekat satu sama lain dan menikmati kebersamaan. Saat kami menghabiskan waktu bersama, kami sering melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Seperti berlibur ke luar kota, atau sekadar menonton film favorit di rumah.
Momen-momen bersama keluarga tidak hanya memberikan kebahagiaan saat itu, tetapi juga mengisi hidup saya dengan banyak cerita yang akan selalu saya kenang. Meskipun kadang-kadang kesibukan dan rutinitas sehari-hari membuat kami sibuk, kami selalu berusaha untuk menyisihkan waktu khusus untuk keluarga.
Cerita yang tidak sabar untuk saya ceritakan kepada teman baru adalah cerita perubahan saya dalam bersosialisasi dengan teman sekelas saat sekolah dasar dan sekolah menengah. Saat sekolah dasar, saya lebih mudah berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman. Saya sering mengobrol, bermain, dan bergaul dengan teman-teman sekelas saya. Namun, setelah saya masuk ke sekolah menengah, semuanya berubah. Saya merasa lebih sulit untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman-teman baru. Saya merasa canggung dan tidak percaya diri. Meskipun begitu, saya berusaha untuk tetap terlibat dalam kegiatan sekolah dan mencoba untuk memperluas lingkaran pertemanan saya.