Kategori
Teaching Tugas 1 - Get to Know Your Self

Maulana Irsan Ismawan – Get to Know Your Self

Nama saya adalah Maulana Irsan Ismawan, tetapi teman-teman biasanya memanggil saya dengan nama Irsan. Saya lahir di Jakarta dan merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Hidup adalah perjalanan yang penuh dengan momen berharga, dan salah satu momen paling berkesan dalam hidup saya adalah ketika saya diterima di Universitas Ritsumeikan. Ini adalah prestasi yang besar
dalam hidup saya, mengingat Ritsumeikan dikenal sebagai salah satu universitas yang sangat sulit untuk masuk. Kebanggaan dankebahagiaan saya tak terkira ketika saya menerima kabar bahwa saya diterima di universitas ini. Selain prestasi akademik, saya juga memiliki momen berharga lain dalam hidup saya. Beberapa tahun yang lalu, memiliki kesempatanuntuk berlibur ke Jepang dan Turki. Pengalaman ini adalah salah satu yang tidak akan pernah saya lupakan, dan saya selalu siap
menjelaskan dengan antusiasme setiap kali orang bertanya tentang perjalanan saya ke dua negara ini. Ini adalah pengalaman yang mengubah hidup saya, dan saya merasa beruntung bisa melihat dan merasakannya.

Namun, sebelum saya membagikan lebih banyak pengalaman pribadi saya, mari kita kembali sejenak ke masa kecil saya. Ketika saya masih sekolah dasar, kedua orang tua saya sangat sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Mereka bekerja keras untuk memastikan kehidupan kami berjalan lancar. Sebagai hasilnya, saya sering menghabiskan waktu dengan pembantu di rumah. Itu
adalah waktu yang nyaman, meskipun saya merindukan kehadiran dan perhatian lebih dari orang tua saya.Kemudian, ketika saya memasuki sekolah menengah, kehidupan keluarga kami mengalami perubahan besar. Orang tua kamimemutuskan untuk pindah ke rumah baru karena beberapa alasan tertentu. Di rumah baru ini, situasi berubah, dan pembantu yang biasanya merawat saya dan kakak saya tidak lagi bekerja untuk kami. Seiring berjalannya waktu, orang tua kami mulai menghabiskan
lebih banyak waktu dengan kami, anak-anak mereka. Ini adalah perubahan positif, karena kami memiliki kesempatan untuk lebih dekat dengan mereka dan melibatkan diri dalam aktivitas bersama.
Namun, pekerjaan orang tua kami juga semakin menuntut. Ibu saya adalah seorang technical support specialist dan seorang arsitek yang sering terlibat dalam proyek-proyek lapangan. Sementara ayah saya adalah seorang developer perumahan. Keduanya memiliki pekerjaan yang sangat sibuk yang membutuhkan waktu dan dedikasi yang besar. Sebagai hasilnya, kami sebagai anak-anak harus
belajar menjadi lebih mandiri dan mengatur waktu dengan baik. Waktu bersama orang tua menjadi lebih sedikit, tetapi kami memahami bahwa mereka bekerja keras untuk memberikan kami masa depan yang lebih baik.

Latar belakang orang tua saya yang bekerja di bidang arsitektur telah memberi saya pemahaman yang lebih dalam tentang dunia arsitektur. Sejak saya masih kecil, segala hal yang berhubungan dengan arsitektur tidak asing bagi saya. Saya sering mendengar pembicaraan orang tua saya tentang proyek-proyek arsitektur dan desain bangunan. Hal ini justru memicu minat dan semangat saya
untuk belajar lebih banyak tentang arsitektur. Saya menyadari bahwa arsitektur adalah seni dan ilmu yang kompleks. Ini adalah bidang yang menggabungkan keindahan estetika dengan fungsi praktis. Ketika saya melihat bangunan-bangunan di sekitar saya, saya selalu tertarik untuk memahami desainnya,
strukturnya, dan bagaimana orang-orang berinteraksi dengan ruang tersebut. Saya percaya bahwa arsitektur memiliki kemampuan untuk memengaruhi kehidupan sehari-hari orang banyak dan menciptakan tempat-tempat yang indah dan fungsional. Saat ini, setiap kali saya mengunjungi tempat baru atau melewati bangunan menarik, saya selalu berusaha untuk memahami lebih
dalam tentang desain dan konsep di baliknya. Saya melihat setiap kesempatan untuk memperluas pengetahuan saya tentang arsitektur sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang dalam bidang ini. Karena bagi saya, setiap sudut, garis, dan elemen dalam arsitektur memiliki cerita dan makna tersendiri. Selain ketertarikan saya pada arsitektur, ada satu hal lagi yang selalu menemani saya dalam perjalanan hidup ini: musik. Saya percaya bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat mengungkapkan perasaan dan emosi dengan cara yang tidak dapat diungkapkan oleh kata-kata. Salah satu lagu yang sangat saya nikmati dan meresapi adalah “Lemon Boy” yang dinyanyikan oleh Cavetown. Lagu ini telah menjadi bagian dari playlist Spotify saya dan selalu menjadi teman setia saat saya mengerjakan tugas atau beristirahat. “Lemon Boy” memiliki lirik yang penuh dengan makna dan gambaran yang kuat. Saya merasa sangat terhubung dengan karakter Lemon Boy yang digambarkan dalam lagu ini. Seperti Lemon Boy, saya juga merasa bahwa ada banyak aspek dalam diri saya yang mungkin tidak selalu terlihat oleh orang lain. Lagu ini mengingatkan saya untuk tetap menjadi diri sendiri dan menghargai keunikan yang ada dalam diri saya. Saat ini, ketika saya sedang sibuk mengerjakan tugas-tugas kuliah atau proyek-proyek desain, musik selalu menjadi teman setia yang mengiringi perjalanan saya. Dengan latar belakang musik yang saya miliki, saya juga percaya bahwa kreativitas dalam seni dan desain dapat ditingkatkan melalui apresiasi terhadap musik dan seni lainnya. Selain itu, lagu ini juga mencerminkan sisi pribadi saya yang introspektif. Saya sering merenung tentang makna kehidupan, tujuan saya, dan bagaimana saya dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan dunia melalui bidang arsitektur yang saya geluti. Saya berharap bahwa seperti Lemon Boy yang “tumbuh menjadi lebih baik,” saya juga dapat terus tumbuh dan berkembang dalam perjalanan hidup saya.

Sebagai mahasiswa arsitektur yang berkomitmen untuk belajar dan berkembang, saya tahu bahwa perjalanan ini akan penuh dengan tantangan dan pengorbanan. Saya harus mengatur waktu dengan baik antara kuliah, tugas, dan proyek desain. Selain itu, saya juga harus mencari peluang untuk magang atau bekerja paruh waktu dalam bidang arsitektur untuk memperoleh pengalaman praktis yang
berharga. Selama kuliah, saya juga berharap dapat terlibat dalam proyek-proyek desain yang relevan dan berdampak positif. Saya ingin menggabungkan pengetahuan dan kreativitas saya untuk menciptakan ruang-ruang yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan sekaligus mencerminkan visi estetika atau identitas saya. Saya juga berencana untuk bergabung dengan komunitas mahasiswa arsitektur di universitas untuk membangun jaringan, berkolaborasi dengan teman seangkatan, dan terus mengembangkan diri. Dengan latar belakang keluarga yang bergerak di bidang arsitektur, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan warisan dan usaha yang telah dibangun oleh orang tua saya. Saya ingin menjadi arsitek yang berdedikasi untuk menciptakan bangunan yang berfungsi, indah, dan berkelanjutan. Saya percaya bahwa melalui kesungguhan, kerja keras, dan semangat untuk terus belajar, saya dapat mencapai tujuan ini dan memberikan kontribusi yang berarti dalam dunia arsitektur. Dalam perjalanan hidup ini, saya juga akan terus mendengarkan lagu “Lemon Boy” sebagai pengingat untuk tetap menjadi diri sendiri dan menghargai setiap aspek unik dalam diri saya. Saya percaya bahwa dengan tetap setia pada diri sendiri dan terus berkembang, kita semua dapat tumbuh menjadi
pribadi yang lebih baik dan mencapai potensi kita yang sejati. Saya bersyukur atas kesempatan ini untuk belajar dan berkembang sebagai mahasiswa arsitektur. Saya siap menghadapi tantangan yang ada dan berkomitmen untuk meraih impian saya dalam duniaarsitektur.

Setiap langkah yang saya ambil adalah bagian dari perjalanan panjang ini, dan saya yakin bahwa masa depan saya akan penuh dengan pencapaian dan kebahagiaan dalam mencapai tujuan saya.
Tujuan saya dalam kehidupan sebagai seorang mahasiswa arsitektur adalah menjadi seorang arsitek yang ternama. Saya percaya bahwa arsitektur bukan hanya tentang merancang bangunan yang indah, tetapi juga tentang menciptakan tempat tinggal yang nyaman dan berfungsi untuk semua orang, terlepas dari kondisi finansial mereka. Sebagai seorang mahasiswa baru dalam jurusan arsitektur, saya telah memiliki visi yang kuat tentang bagaimana arsitektur dapat menjadi alat untuk meningkatkan kualitas hidup orang-orang.

Pertama-tama, saya menyadari bahwa menjadi arsitek yang ternama memerlukan dedikasi dan komitmen yang tinggi. Proses pembelajaran dalam arsitektur tidak selalu mudah, dan tantangan yang kompleks seringkali muncul dalam merancang bangunan yang memenuhi kebutuhan dan harapan klien. Namun, saya siap untuk menghadapi tantangan ini dengan semangat dan tekad yang tinggi. Visi saya sebagai seorang arsitek adalah merancang tempat tinggal yang tidak hanya estetis memukau, tetapi juga praktis dan terjangkau bagi semua orang. Saya percaya bahwa setiap orang berhak memiliki rumah yang aman dan nyaman tanpa harus mengorbankan finansial mereka. Untuk mencapai tujuan ini, saya akan memfokuskan penelitian dan pengembangan desain saya pada konsep-konsep keberlanjutan dan efisiensi energi. Dalam usaha saya untuk mencapai tujuan ini, saya telah mengambil langkah-langkah konkret. Pertama-tama, saya aktif mengikuti kursus dan seminar terkait arsitektur berkelanjutan. Saya memahami pentingnya merancang bangunan yang ramah lingkungan dan berusaha untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ini dalam setiap proyek desain saya. Selain itu, saya juga terlibat dalam proyek- proyek sosial dan amal yang berkaitan dengan perumahan yang terjangkau. Ini membantu saya memahami tantangan yang dihadapi oleh banyak orang dalam mencari tempat tinggal yang layak. Saya juga percaya bahwa pendidikan bukanlah akhir dari perjalanan saya. Oleh karena itu, saya berencana untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan saya dalam arsitektur. Saya berencana untuk mengikuti program magister di bidang arsitektur berkelanjutan setelah lulus, sehingga saya dapat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi dan praktik terbaru dalam desain yang ramah lingkungan.

Selain itu, saya juga ingin berkolaborasi dengan organisasi-organisasi nirlaba yang berfokus pada perumahan yang terjangkau. Saya percaya bahwa dengan bekerja bersama dengan organisasi-organisasi ini, saya dapat mengambil bagian dalam proyek-proyek yang lebih besar untuk membantu mereka yang membutuhkan. Saya akan mengambil kesempatan ini untuk belajar dari pengalaman praktis dan berkontribusi pada masyarakat. Dalam perjalanan menuju menjadi arsitek yang ternama, saya juga mengerti bahwa networking dan hubungan adalah kunci. Saya akan aktif terlibat dalam komunitas arsitektur, bergabung dengan asosiasi profesional, dan berpartisipasi dalam acara-acara industri. Ini akan membantu saya membangun hubungan dengan rekan-rekan arsitek yang
berbagi visi yang sama dan dapat memberikan dukungan dalam menggapai impian saya. Saya ingin menciptakan perubahan positif dalam dunia arsitektur, di mana setiap orang memiliki akses ke tempat tinggal yang layak tanpa harus mengorbankan finansial mereka. Saya percaya bahwa dengan dedikasi, pendidikan, kolaborasi, dan komitmen yang kuat, saya dapat mencapai tujuan ini. Sebagai seorang mahasiswa baru dalam jurusan arsitektur, saya siap untuk melangkah maju dan memulai perjalanan yang akan membawa saya menuju menjadi seorang arsitek yang ternama dan berdedikasi untuk menciptakan
tempat tinggal yang lebih baik bagi semua orang.

avatar Realrich Sjarief

Oleh Realrich Sjarief

Founder of RAW Architecture

Tinggalkan komentar