Kategori
Teaching Tugas 1 - Get to Know Your Self

Sang Ayu Kinara Chanda Kayana – Get to Know Your Self

Saya Sang Ayu Kinara Chanda Kayana, Akrab di sapa Kinara, lahir di Denpasar, 04 Maret 2005, di Pulau Dewata yang memiliki sejuta keindahan landscape, budaya, adat dan tradisi. Besar di keluarga yang beragam akan latar belakang agama tetapi sangat menjunjung tinggi toleransi dan kebersamaan membuat saya terbiasa melihat perbedaan dan menjadikan saya pribadi yang lebih memiliki rasa toleransi yang besar. Ayah saya merupakan seorang Arsitek sekaligus kontraktor dan Ibu saya adalah seorang Ibu rumah tangga. Saya anak pertama dari tiga bersaudara yang mana di tuntut untuk menjadi contoh untuk adik – adik saya dan harapan orang tua untuk menjadi orang yang kaya akan pengalaman dan pengetahuan yang nantinya dapat bermanfaat untuk keluarga, di tuntut untuk bisa dan mandiri dalam hal apapun dan bisa banyak hal, meskipun mendapat banyak mendapat batasan tapi tetap harus paham keadaan dan peka dalam membaca situasi, banyaknya tuntutan terkadang membuat saya overthinking atau berfikir terlalu jauh terhhadap hal hal yang belum tentu akan terjadi rasa ketakutan yang berlebihan sering kali menjadi beban tersendiri untuk saya sebagai anak pertama. Lahir dan besar di Bali membuat saya menyukai hal – hal yang berbau kesenian saya aktif kegiatan band dan bermain alat musik. Saya sangat beruntung dapat dari segi pendidikan, di sekolahkan di tempat yang terbaik, Ketika Berumur tiga tahun saya memulai pendidikan di TK Tunas Kasih Gianyar saat taman kanak – kanak saya aktif berkegiatan marching band lalu lanjut sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri 2 Gianyar, di sekolah dasar saya banyak mengikuti kegiatan seperti marching band dan ikut kejuaran marching band dan aktif dalam lomba – lomba nya saya juga aktif dalam kegiatan akademik mengikuti les tambahan seperti matematika dan bimbel untuk mejunjang pelajaran di sekolah dan lomba – lomba yang berada di bidang akademik lalu setelah lulus dari sekolah dasar saya melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Gianyar disana saya aktif mengikuti kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah dan menjadi ketua MPK dimana selama mengikuti ini saya banyak belajar mengenai cara berorganisasi, memimpin sebuah rapat berkomunasi di depan banyak orang, belajar cara berkomunikasi yang baik dan benar selain aktif dalam kegiatan OSIS saya juga banyak mengikuti kurus – kursus contohnya seperti kursus vokal dan alat musik banyaknya kegiatan membuat saya belajar banyak dalam mengatur waktu meskipun aktif dalam kegiatan non akademik pada saat SMP saya juga aktif mengikuti lomba akademik dimana waktu itu saya pernah di paksa oleh guru saya untuk mengikuti lomba cerdas cermat awalnya saya menolak untuk mengikuti lomba tersebut hingga saya menangis di sekolah tetapi pada akhirnya saya menerima tawaran guru saya tersebut lalu hari H lomba saya berhasil mendapatkan peringkat delapan se – Beli dan peringkat dua sekabupaten Gainyar, dan karena menang dalam lomba tersebut saya akhirnya lolos di SMA incaran saya tanpa menggunakan tes masuk hanya menggunakan sertifikat lomba tersebut yaitu di SMA Negeri 1 Gianyar, di SMA saya tidak banyak aktif di kegiatan sekolah seperti OSIS karena fase SMA saya terpotong dua tahun karena adanya pandemi covid – 19 tetapi saya tetap aktif mengikuti ekstra kurikuler tambahan seperti english club dan saya juga mengikuti private dan bimbel persiapan untuk masuk universitas dan pada saat SMA saya dan teman – teman saya memutuskan untuk membuat sebuah band yang bernama samara yang mana band kami saat itu cukup aktif mengisi acara di coffee shop dan hal itu sangat membantu saya untuk kembali beradaptasi untuk berkegiatan dan melatih mental untuk percaya diri melatih skill tampil dan kepercayaan diri saya. Akhirnya masuk di akhir tahun masa SMA saya disibukan dengan kegiatan bimbel dan private untuk persiapan tes universitas dimana awalnya saya juga mengalami kesulitan untuk membagi waktu bermain dan belajar. Dan pada akhirnya saat ini saya sedang melanjutkan pendidikan saya untuk S1 di salah satu universitas terbaik di Indonesia yaitu Binus University atau universitas Bina Nusantara mengambil jurusan Arsitektur dan saya harap selama perkuliahan ini dapat berjalan dengan lancar dan saya memiliki sistem pengaturan waktu yang baik.

Momen yang melekat di ingatan ketika saya yaitu ketika itu masa peralihan dari kehidupan normal ke pandemi covid – 19 dimana yang awalnya saya aktif berkegiatan seperti les, osis, latihan vokal, bertemu dengan teman – teman tetapi tiba – tiba harus berdiam diri di rumah, tidak berkegiatan dan. tidak bisa bersosialisasi semua kegiatan menjadi online perubahan kebiasaan yang tiba – tiba sehingga itu membentuk perubahan yang besar terhadap diri saya secara mental yang mana saya awalnya mudah dalam bergaul menjadi lebih tertutup, dan cenderung tidak percaya diri dan takut ketika bertemu dengan orang baru itu saya rasakan, lalu ketika covid mulai membaik dan sekolah mulai terlaksana saat saya SMA kelas 2 saya sulit beradaptasi dalam berteman dan bersosialisasi, sulit memulai percakapan kepada orang baru dan cenderung lebih menutup diri.

Cerita yang selalu diminta oleh teman lama untuk saya ulangi adalah ketika bertemu saya untuk di ulangi adalah cerita mengenai momen – momen lucu saya dan teman saya saat bersama, cerita mengenai struggle kami masing – masing hal – hal yang kami kurang sukai. Dan juga cerita – cerita kebiasaan saya ketika bersekolah dan cerita tentang kehidupan saya dan cara saya melewati masa sulit begitu juga sebaliknya.

Lagu hits atau favorit saya saat ini adalah Your Own Your Own, Kid dari taylor swift dimana lagu ini menegaskan bahwa hanya kamu yang memiliki kehendak atas dirimu sendiri, bukan orang lain dan lagu ini juga berisi semangat juang untuk berani memulai hal baru dan pantang menyerah untuk meraih apa yang kita impikan asalkan kita berusaha dan tidak peduli terhadap perkataan orang lain. Saya rasa itu menjadi hal yang patut kita sadari untuk tidak membiarkan orang lain mengontrol diri kita sendiri dan kita harus berekspektasi lebih terhadap diri sendiri bukan orang lain.

Tujuan hidup saya untuk diri sendiri adalah pastinya membahagiakan diri sendiri, sukses dengan karir yang baik, settled secara finansial menjadi pribadi yang baik dan menyenangkan dimana saya harap kedepannya dapat lulus sebagai lulusan arsitektur dan dapat menjadi arsitek yang legal yang memiliki rasa dan kreatifitas yang dapat dituangkan menjadi karya yang bermanfaat serta menjadi arstek yang tidak hanya mengerti estetika sebuah bangunan tetapi juga mengeri hubungan bangunan tersebut dengan budaya sekitar dan alamnya serta menjadi pribadi yang kaya akan pengalaman dan pengetahuan untuk menjadi bekal kedepanya bisa bertemu orang orang hebat untuk menjadi motivasi, menjadi pribadi yang tangguh dan konsisten dalam mencapai tujuan tersebut.

Tujuan hidup saya untuk orang lain pastinya dapat menjadi seorang arsitek yang bermanfaat untuk orang orang dan lingkungan di sekitar, menjadi anak yang dapat diandalkan oleh orang tua, menjadi keluarga serta kakak dan teman yang menyenagkan untuk menjadi tempat bercerita, lues dalam bergaul untuk menambah wawasan dan kenal dengan orang – orang hebat dari bidang manapun tanpa batasan apapun.

Trauma atau Kesedihan terbesar dalam hidup saya adalah ketika kehilangan nenek saya, memang banyak orang bilang ketika kehilangan orang yang kita sayang baru terasa, saya mengalami hal tersebut dan itu membuat saya menyadari bahwa kita harus lebih peduli terhadap orang – orang di sekitar kita, khususnya orang yang sehari – hari yang berada di sekitar kita dulu katena kehilangan nenek saya, saya banyak belajar untuk lebih menghargai cinta dan perhatian yang mereka berikan dan tidak menahan diri untuk mengungkapkan kasih sayang kita dengan kata – kata maupun tindakan. Dulu awalnya sering kali kita menahan diri ketika ingin mengungkapkan rasa sayang kita dengan kata – kata atau mengucapkannya secara langsung tetapi setelah hal tersebut terjadi penyesalan baru terasa, maka saya banyak belajar untuk tidak menahan diri dalam mengungkapkan kasih sayang dan lebih perhatian khusunya untuk orang tua, adik – adik saya dan keluarga terdekat.

Alasan Saya memilih kuliah di jurusan arsitektur adalah karena pada dasarnya saya suka menggambar dan menyukai bentuk – bentuk unik, tentunya hal tersebut tidak luput dari ayah saya yang merupakan seorang arsitek dimana dari kecil saya sudah melihat beliau duduk di ruang kerja untuk mengerjakan project design beliau malam – malam atau saya sekedar melihat ayah saya menggambar sketsa dan melihat project – project beliau, sering kali juga saya diajak dalam mengontrol proyek dan kami suka mengeksplor ke tempat yang memiliki bangunan yang unik dan kami rutin untuk menjadwalkan untuk jalan – jalan untuk melihat tempat – tempat yang baru dan beliau selalu setiap mengenalkan sebuang karya bercerita mengenai arsitektur bangunan tersebut dan juga sering menceritakan filosofi kenapa bangunan tersebut design nya seperti itu dan hubungan bangunan tersebut dengan lingkungan sekitarnya beliau juga banyak menceritakan menganai dunia arsitektur secara garis besar dan ayah saya juga kerab menceritan bagaimana perkuliahan arstitektur itu kesulitan dan senangnya, dari hal itu secara tidak langsung saya menyukai dan tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang dunia arsitektur dan tertarik untuk mendalaminya. Mungkin saya belum dapat mengukur sejauh mana saya mencintai dunia arsitektur karena menurut saya dunia arsitektur sangat luas dan kompleks tetapi awalnya saya sempat di berikan arahan oleh ayah saya bahwa perkuliahan arsitektur itu luas dan berat tetapi saya berusaha untuk tetap pada pendirian saya untuk mempelajari arsitektur, sejauh ini saya memiliki rasa penasaran yang tinggi dan tertarik dengan arsitektur karena saya pernah membaca bahwa arsitektur itu mencakup empat hal pokok, yaitu keindahan, kekuatan, kebermanfaatan, dan kenyamanan ada estetika yang menjadi variabel dari seni dan ada bagian kekuatan yang menjadi bagian matematis dan ada kebermanfaan yang menjadi fungsi gerak manusia yang telah ditentukan alam. Hal tersebut yang semakin menambah rasa penasaran saya untuk belajar dan memperdalam perjalanan saya dalam belajar di dunia arsitektur.

avatar Realrich Sjarief

Oleh Realrich Sjarief

Founder of RAW Architecture

Tinggalkan komentar