Nama saya yohanes wijaya lahir di karawang 1 oktober 2005, keluarga saya selalu tinggal di apartemen dan sudah pindah 3x. Saya bersekolah di IPEKA Pluit dan bercita cita sebagai arsitek karena suka tentang desain skala besar seperti bangunan. Hobi saya main game dan mendengar lagu khususnya lagu tenang seperti highs and lows, dan menggambar sebagai waktu luang. Saya memilih kuliah arsitektur karena ingin mempalajari bagaimana cara membangun bangunan yang baik dan bagus dan supaya dapat bekerja dan achievment sebagai arsitek. Saat saya masih sekolah dasar saya pernah ingin membuat rumah yang lebih bagus karena walaupun di apartemen ada banyak fasilitas umu yang bagus seperti kolam renang, lapangan basket, tenis lapangan, gym dan lainnya tetapi untuk rumah dan kamar sangat kecil bahkan rumah yang saya tinggali sekarang, kamar saya hanya 2m x 2m. Momen yang saya suka bicarakan kepada teman adalah saat saya pergi ke Singapura. Saya melihat gedung Marina Bay Sands dan bingung bagaimana caranya bisa seperti perahu yang terdampar di atas 3 gedung dibuat.
Tujuan besar saya memilih kuliah di bidang arsitektur karena saya ingin punya rumah yang bisa saya buat sendiri dan membuatnya menjadi bagus atau estetik. Untuk itu saya memilih kuliah bidang arsitektur dan juga karena dengan experient yang didapat saat belajar dan melihat hasil karya orang lain dapat membuat ide ide menarik yang masuk ke otak dan meluaskan persepsi pikiran saya tentang model bangunan. Apalagi dengan teknologi sekarang sudah menjadi semakin maju sehingga bentuk bentuk bangunan yang duluan mustahil dibuat sekarang sudah bisa dibuat walaupun masih ada keterbatasan. Salah satu rumah yang sekarang dibangun tanpa teknologi dan informasi yang cukup adalah di rumah sepupu pertama karena rumah itu tidak terlalu kedap suara dengan suara dari luar seperti suara mesin kendaraan masih bisa terdengar dengan jelas walupun sudah dibuat menjadi ruangan tertutup. Dengan informasi sekarang sudah ada banyak bahan bahan banguna yang dapat membuat suara dari luar tidak terdengar sehingga dapat membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman. Arsitektur sendiri walaupun di negara Indonesia ini terbatas karena teknologinya kurang tidak seperti di negara lain yang berkembang jauh dengan teknologi sehingga bisa membuat bangunan bangunan yang hanya bisa dibuat dengan teknologi yang sangat maju di generasi ini tetapi ide ide tersebut tetap bisa membuat orang ber kreatif tentang bangunan bangunan yang dibuat nya sehingga dengan ide ide itu bisa dikelola ke kehidupan masyarakat yang membutuhkan kehidupan lebih baik maupun dari rumahnya ataupun lingkungannya.
Arsitek juga menjadi sarana untuk menjalin kehidupan sosial karena arsitek tidak bisa membuat bangunan bangunan sendiri. Dibutuhkan kerja sama dan tingkat sosial yang baik untuk membangun bangunan yang bagus seperti teknik sipil dan engineer air(plumber), eletric(listrik), dan lainnya. Rumah yang bagus dengan lingkungan yang baik akan membuat kehidupan di sekitar menjadi lebih baik dan sehat. Contohnya tanaman yaang di tanam di dalam rumah dapat membuat udara sekitar menjadi lebih sehat dan segar. Apalagi dengan lingkungan di Indonesia yang langit langitnya sudah sangat kotor sampai keliatan asap di langit. Sebagai peran dan tugas arsitek harus bisa menyelesaikan masalah ini supaya lingkungan kita menjadi sehat, oleh karena itu saya ingin menjadi arsitek.