Kategori
award

Finalist entry- Alun – Alun Kota – konsep untuk Pasar Johar Semarang – national open competition

Ini adalah kompetisi arsitektur yang sangat menarik karena konteks budaya dan keterbatasan lahan di lokasi yang sangat prestisius di pusat kota Semarang. Sebuah pengembangan dimana suasana di lantai dasar memiliki peranan penting. Suasana lantai dasar dimana anak – anak kecil bisa bermain, warga bisa berolahraga, dan adanya sentuhan alam dan budaya yang kuat, jajanan pasar, dan permainan olahraga tradisional. Vista yang terbentuk dengan koridor budaya yang ada di pasar johar akan membentuk retail walk yang membujur dari sisi utara ke selatan dimana suasana tradisional market akan dijaga. Sebuah aset dari kota semarang

Alun – alun sendiri sejarahnya merupakan sebuah tanah lapang luas yang digunakan para jama’ah dan merupakan halaman depan dari keraton / pusat pemerintahan. Konsep ini merupakan solusi jalur perdaganan dimana keraton, tempat ibadah, dan pusat keramaian berada pada satu tempat. Alun – alun Semarang pada tahun 1935 berlokasi di depan masjid Kauman. Walau memang daerah tersebut memiliki banyak permasalahan seperti banjir, rob, kemacetan dan banyaknya pedagang yang berdagang dan membuat kemacetan namun aktivitas tersebut merupakan aset sejarah dan budaya yang sangat berharga untuk tetap dijaga dan dilestarikan. Konsep desain pasar Johar ini berbasis pada usaha pengembalian fungsi alun – alun sebagai respon dari minimnya Ruang terbuka hijau di kawasan pasar johar yang sekarang hanya berkisar 6 % dengan mengakomodasi keberadaan pedagang. Alun – alun pasar Johar sebagai Jantung Kota Semarang.

Disini konsep pengembangan Pasar Johar didasarkan pada paradigma Neo Modernis dengan perpaduan bentuk yang rasional dengan keinginan untuk menciptakan design yang berpusat pada pembentukan courtyard untuk menciptakan cross air ventilation, dan memasukkan cahaya kedalam bagian tengah massa yang relatif dalam.

Credit to team member of D O T (Design Oriented Territory) : Anastasia Widyaningsih, Lia Kurnia Dewi,

Refano Citra, Silvanus Prima

Oleh Realrich Sjarief

Founder of RAW Architecture

6 replies on “Finalist entry- Alun – Alun Kota – konsep untuk Pasar Johar Semarang – national open competition”

keren rich! ground floornya kebuka smua yah? pilotis gitu? (bener ga sih istilahnya..dah lupa haha) kebayangnya seru abis belanja trus santai2 di taman atau amphi theatre..as long as it’s not too hot ;)

..ada lagi toh sayembaranya Rich? kirain masih ditunda :D
Mantap…….usaha pelestarian kolom2 pasar johar dan ruang terbuka yang berhasil baik. Lebih bagus lagi kalo kolom2 jamur itu dijadikan karakter di setiap sudut komplek dan lebih banyak voidnya.
Selamat dah berhasil masuk finalist…..maju terus Rich!

Bagus pak rich =) aku suka dan cukup setuju konsepnya. Kebetulan aku asli smrg nih. Memang pasar johar sdh hrs bnr” direvitalisasi. Tapi pmrintahnya yg trll berbelit”. Jadinya hasil kompetisi ini direalisasikan nggak yah?

Btw, jumat depan saya yg interview di tmpt bpk. Salam kenal..
David

Hi David,

Kita tunggu hari jumat ya. Saya kurang tahun perkembangan Hasil sayembaranya. Kita tunggu saja good newsnya, birokrasi harus dipermudah, proses di pemda yang kadang2 makan waktu sehingga akhirnya menjadi mahal. Dengan niat baik saya rasa semua bisa menjadi baik.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s