Kategori
Team - Reflection Letter

Irvita Ingrid – Universitas Bina Nusantara

Reflection Letter:

Prologue : Hello people of the internet, saya Ingrid, mahasiswa BINUS University semester 6 yang memilih RAW sebagai tempat saya internship dan mengenal arsitektur yang sebenarnya. Tulisan ini adalah ekspresi saya untuk semua hal yang bikin ‘hahohahoh kok bisa‘ terjadi selama 6 bulan ini. Yang saya harapkan ketika mengapply ke RAW adalah saya dapat belajar arsitektur, terutama dalam konteks pembahasan material. Kebanyakan dari mahasiswa perkuliahan arsitektur adalah mereka dapat membuat design namun tidak paham dengan cara membangun karya mereka. Ketika farewell party, Ka Rich bilang “setelah kalian lulus dari sini, kalian akan mengerti gimana arsitektur yang sebenarnya, kalian harus buat TGA dengan cara sudut pandang yang berbeda” kira kira begitu. Semua harapan saya diawal bisa terpenuhi dengan berbagai cara yang RAW berikan.

Untuk Guha, Tempat ini merupakan rumah kedua bagi saya. Seisi rumah, semua tim mulai dari Pak Yono, Tim biru, Tim OMAH, Bibi, Sus, Tim Benteng dan Bambu, bagi saya mereka semua menerima bukan hanya sebagai colleague, namun sebagai keluarga. Guha selalu menyajikan sesuatu yang baru bagi saya, walaupun sebenarnya untuk alasan uji cobanya kak rich, tapi tiap minggu pasti ada yang baru, dari batu kali sampai tiba tiba ada Guha farming (ada kambing) tidak ada yang mustahil terjadi di Guha dan semua itu menjadi sesuatu untuk dipelajari secara tidak langsung, itu alasan saya kenapa tidak pernah bosan sehari pun untuk belajar di tempat ini.

Untuk Kakak-kakak, helaww.. the loudest is here. Saya sangat bersyukur untuk punya mentor/kakak yang bisa membagi perhatian pekerjaan dan membimbing intern dari 0. Saya bisa bilang tempat ini adalah tempat terbaik untuk belajar. Semua tanggapan dan pekerjaan intern dapat mereka hargai bahkan sampai terbangun di lapangan. Mereka adalah alasan terkuat saya untuk semakin menyukai arsitektur, bahkan sampai saya extend untuk tetap bisa di dalam proyek Hugo selama yang saya bisa HAHAHAH, orang-orang yang ada di tim hugo pasti tau seberapa sukanya saya sama jendela lengkungnya HAHAHA lucu banget ya itu aku yang gambar guys, aku belajar dan bantu brainstorm akhh (recommend kesana kalo golden hour <3) anyways.. disamping kebobrokan bercandaan kakaknya, apalagi kalau udah begadang, mereka ternyata orang-orang yang bener-bener pilihan karna kalau liat porto dan wawasannya bikin “waw ternyata standar yang kerja di RAW sehebat ini ya.”

Untuk Kak Rich, masih sulit untuk saya men-translatekan arsitektur menurut artian ka Rich, karna bagi saya beliau sangat genius serta luas pandangannya dan bisa mengartikan dan membuat arsitektur menyenangkan dengan 1001 cara yang tidak terpikirkan. Terimakasih ka Rich untuk selalu humble, menghargai orang yang ingin belajar dan menerima semua keragaman yang kami berikan. Thank you sudah membangun Guha dan “rumah” lainnya sebagai tempat kami kembali pulang.

Epilog, Selamat Pagi Kak @Ka Realrich. Berikut progress saya selama 6 bulan ini :

Studio dan Lapangan

  • Belajar secara konsep
  • Ketawa
  • Membantu kakak-kakak progress
  • Belajar di lapangan
  • Kenalan dengan rekan di lapangan
  • Makan masakan bibi dan jajan bareng kakak-kakak

Progress akan saya lanjutkan di lain waktu, I hope our path will cross again. Thank you.

Cc Kak Putra, Janice, Timbul, Audy, Tyo, Rico, Teteh, Haykal, Gaby, Zyadi, Alim, Mei, Riyan, Mel, Angel, Evan, Kafid, Zikri, Joshi, Irfan, Meizzan, Vyan, Pandu, Sofi, Fina, dan anak intern.

Motivation Letter:

avatar Realrich Sjarief

Oleh Realrich Sjarief

Founder of RAW Architecture

Tinggalkan komentar