Pak Endang Syamiyudin adalah orang yang sungguh berjasa dalam karir saya dan studio kami. Sejak 14 tahun yang lalu, ia menemani saya dari Jakarta, Tangerang, sampai Bali. Dari tangan dinginnya muncul proyek-proyek yang saya banggakan.
Proyek pertamanya adalah Bare Minimalist bersama Pak Singgih, diikuti Akanaka, Wirawan House, Alfa Omega, Chimney House, sampai Lumintu House. Bersama Pak Singgih, ia selalu menutup dan membuka proyek pada libur lebaran.
Beliau ada ketika saya jatuh tertancap paku di proyek, beliau juga ada saat kami tertawa bersama. Ketika yang lain tertidur lelap, beliau menemani saya berdiskusi sampai larut, bahkan di hari libur. Banyak sekali parameter tak terduga, tetapi semuanya akan baik dan selesai.
Dari sosoknya muncullah adik-adik didikannya: Pak Edy, Sarip, Indra, orang-orang terdekatnya yang menjadi keluarga baru saya sampai belasan tahun kami bekerja bersama.
Kemarin saya ditelpon bahwa Pak Endang meninggal dunia. Saya kehilangan seorang jenderal yang menjaga keseharian proyek kami. Ayah saya berpesan: detail dan ketukangan adalah pusaka arsitektur Indonesia yang jarang dibicarakan, tetapi harus diperhatikan karena tukang dan mandor tetaplah manusia biasa juga. Ada transfer ilmu, kebanggaan yang berbeda. Dari tangan-tangan terampilnya muncul karya arsitektur. Selalu sadari bahwa setinggi apapun kita, hargailah manusia setinggi-tingginya.
Pak Endang, saya minta maaf kalau ada salah ke Bapak dalam keterbatasan saya sebagai manusia biasa. Saya Realrich juga minta maaf ke saudara-saudara, kalau ada salah dari Pak Endang, mohon dimaafkan.
Selamat jalan, Pak Endang. Dalam kesementaraan hidup ini saya belajar bahwa cinta hadir karena solidaritas dan toleransi.
Nama Pak Endang akan selalu hadir di studio saya RAW DOT dan Omah, dalam sebuah memorial, dalam sebuah asa untuk menjaga ikatan batin, dan saya akan mengingat jasa beliau sampai saya mati. Tuhan, terima kasih sudah memberikan salah satu malaikatmu untuk menjaga kami, teman-teman saya, klien, kontraktor dan memberi kebaikan ke semesta ini.
Tuhan Yang Maha Kuasa, Pak Endang yang di surga, saya titip salam untuk ayah saya dan ayah Bapak.
#realrichsjarief #dotworkshop

