Kategori
blog

Ngumpar Bioclimatic Home

Sudah lama saya tidak cerita tentang proyek – proyek kami di RAW DOT OMAH. Kali ini saya bercerita mengenai Rumah Ngumpar terletak di ujung belokan jalan sehingga memberikan kesan memeluk lahan dan menyambut setiap orang yang akan masuk. Desain rumah ini memanfaatkan posisi strategisnya untuk menciptakan pengalaman penuh kehangatan dan keteduhan. Dari entrance, penghuni disambut oleh taman kecil di entrance sebagai barrier, memberikan nuansa adem sebelum memasuki rumah. Sequence rumah ini berjenjang dengan shading alami dari tanaman dan air, berlanjut ke dek kayu, sebelum memasuki area utama.

Di lantai dasar, area servis terletak di sekeliling tangga yang berfungsi sebagai batang tubuh rumah, dengan bukaan di sisi-sisinya untuk cahaya, sementara celah antara bangunan dan tetangga memfasilitasi aliran udara dan cahaya alami. Di lantai satu, ruang keluarga utama memiliki void besar dan bukaan atap, memungkinkan cahaya matahari masuk dan menciptakan koneksi visual antara penghuni dengan privasi masing-masing. Lantai ini juga menampung tempat kerja bersama, area pribadi, dan atrium sebagai foyer panjang yang menghubungkan ruang-ruang, membelah sisi yang lebih utama dan ruang yang supporting.

Di lantai dua, void menghubungkan ruang kamar utama dengan kamar anak, sementara lantai atas mencakup area gym dan ruang untuk bersosialisasi. Atap dirancang untuk melindungi dak beton, dan ditambahkan dengan tanaman sehingga memberikan insulasi bagi lantai kamar di bawahnya. Pendekatan ini menurunkan suhu udara 3-5 derajat di seluruh area rumah.

Secara bentuk, rumah ini mengambil bentuk kurva yang saling yang berlawanan seperti magnet. Sisi maskulin berwujud pada bentuk tegas dan ujung-ujungnya, sementara sisi feminim muncul melalui kurva yang mengalir, menciptakan ruang yang terasa luas meskipun ukuran lahannya terbatas. Bentuk ini juga menciptakan kesan plastis yang kontras dengan beton yang kaku. Kurva berulang terus hadir hingga ke detail rumah, bahkan dalam raiiling melengkung dengan perpaduan material besi dan kayu, hingga pintu yang memiliki lengkungan. Kayu ulin dipilih untuk menambah konektivitas dengan alam dan memberikan sentuhan yang alami.

Tinggalkan komentar