“Capek hilang ^^ !”
Akhirnya ! Biennale Internationale d’Architecture Tropicale (BIAT 2024) kali ini selesai, berjalan dengan baik, saya belajar banyak tentang arsitektur tropis dan performanya dari panitia dan presenter yang lain Prof Hao, Anthony, Carlos, Javier, Kevin, Anne, Alfredo, Juan, Maria, Rafael, David, sebastien, Javier, dan lain-lain. Tq untuk Panitia menghabiskan banyak waktu untuk mengkurasi , memilih materi berbulan – bulan dan akhirnya kami semua datang untuk berkumpul di La Reunion, saya bertemu banyak sahabat baru. Di tpt ini kami saling bertukar pikiran, dan saya tidak pernah bisa membayangkan kok bisa ada disini. “Tuhan punya kuasa atas apapun yang akan terjadi“ kata Bu Lisa Sanusi.
Kami juga belajar dari banyak biro, banyak professor, juga banyak kerja keras dari tim RAW DOT OMAH yang terus berjuang, saya menamakan tim kami the underdog studio, dengan semangat untuk terus belajar dengan keterbatasan, dan kesederhanaan praktek seperti di studio garasi. Semoga semua ilmu, jaringan kesetiakawanan teringat terus sampai jangka waktu yang lama. Sampai kemarin pun setiap presentasi selalu deg-degan, masih perlu doa, masih perlu geladi resik, masih perlu nulis sebelum presentasi.
La Reunion, bertemu saudara baru, pengetahuan baru. “I learn during talk with about our teacher and all Indonesian brothers that tolerance and solidarity teaches about coexistence that we share the same moon, the same sun, and the same earth. We are closer than ever, by inheritance and by such a fate. It’s a deep connection, and resonance about this beautiful world. I think it is meaning of reunion.” Satu catatan yang kami bacakan di awal penjelasan yang terinspirasi dari pertemuan dengan Pak Eko Prawoto.
Semoga Tuhan panitia, mahasiswa yang bertemu, semua yang mengajarkan pentingnya arsitektur bioklimatik dan berjejaring. Sampai jumpa lagi 👍 sukses untuk Biennale Internationale d’Architecture Tropicale (BIAT 2025) dan ke depannya.
Inilah pentingnya simposium, konferensi, sharing, diskusi yang adalah soal abstraksi yang bisa dibawa pulang, jg pentingnya perjuangan orang lain yang kita dapatkan semangatnya. “Menular !!^^ mari capek lagi”



















