Di foto – foto ini, @kiearch mendokumentasikan sebuah momen yang merefleksikan banyak hal. Mulai dari rimbunnya pepohonan dan arsitekturnya yang tumbuh, juga udaranya yang semakin lama terasa semakin sejuk.
Di foto dan video tersebut, kami menjelaskan ruang luar – dalam yang terbuka, yang didesain supaya angin bertiup. Di dalam tanah ini, terdapat resapan yang besar untuk mencegah air tidak tergenang. Prinsip-prinsip dasar seperti ini tidak akan pernah bisa terkomunikasikan dengan baik tanpa jasa fotografer yang sangat baik. Itulah yang kami apresiasi dari karya fotografi ini.
Sebagai refleksi singkat, rahasia dari komposisi arsitektur dan tanaman adalah dari ayah dan ibu kami. Ayah insinyur teknik sipil, dan percaya kekuatan dasar, dan fungsional dari bangunan. Ibu hobi menanam tanaman, jadi setiap kali kami menanam tanaman, kami ingat betapa ibu sangat hobi menanam pot demi pot yang menjadikan rumahnya sangat hijau. Ia mengajarkan untuk memiliki tangan rajin yang membolehkan banyak tanaman itu tumbuh, dapat dilihat setiap hari, dirawat setiap hari, dan nantinya performanya pun berkembang. Lalu arsitektur bisa muncul belakangan untuk menopang tanaman-tanaman ini.
Buku tentang Geoffrey Bawa yang berjudul “Bawa: the Sri Lanka Gardens” menjelaskan bagaimana Bevis dan Geoffrey memulai karir sebagai tukang taman, dan mereka juga seringkali berdialog dengan ibunya. Profesi arsitek kadang sesederhana itu, mulai dari hal seperti tanaman-tanaman ini yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Hari ini tanggal 13 Januari adalah hari ulang tahun almarhum ayah kami, ia berpesan, “jagalah ibu”. Kami di keluarga merefleksikan, awal tahun baru 2025 ini membawa banyak harapan dan mimpi baru. Mari kita memulainya dengan menjaga keluarga kita masing-masing, terutama orang tua, pasangan, dan juga anak-anak kita.




Architecture | @realricharchitectureworkshop
Photograph + Video by @kiearch