Kategori
blog

Refleksi Tentang Roda Kehidupan

Refleksi tentang roda kehidupan: seperti kusen yang berputar, kita berubah, bertumbuh, atau tetap teguh. Kita semua punya teman seperti

Rio kawan dari Bali yang baru berkunjung, yang dengan gaya anehnya memeluk kolom, pohon, dan manusia, mampu mengeluarkan potensi terpendam saya. Bersamanya, saya belajar bahwa kehidupan penuh goresan—trauma, kebaikan, atau kejadian tak terduga—bisa mengubah kita 180 derajat atau justru menguatkan akar niat baik kita.

Hari ini, kutipan dari @sekolahjiwa mengingatkan saya akan lingkaran negativitas yang pernah saya pelajari dari Buku The Laws of the Spirit World:

“Kita tidak perlu selalu setuju dengan apa yang dikatakan orang lain. Seringkali apa yang disampaikan dapat menghasut dan memancing emosi kita. Jadilah lebih bijak dalam memilih pertemanan. Selalu pilih kesendirian daripada berada di lingkaran sosial yang menjatuhkan atau merugikan orang lain. Ingatlah bahwa kita hanya bertanggung jawab terhadap karma kita sendiri.”

Kita semua bisa memilih teman yang mengangkat jiwa, seperti Rio, dan menjauh dari energi negatif yang menjebak.”

keluarga, lingkaran yang positif mengajarkan saya untuk tetap berpijak pada kebaikan, seperti roda yang terus berputar menuju harapan. Di arsitektur, merancang ruang adalah untuk menyatukan, bukan memisahkan, terinspirasi oleh niat tulus untuk kebersamaan.

Juragan @sanjayario dan @martinalvinsec yang mendapatkan keabsurdan, mendapatkan yang dicari – cari. Thank you untuk foto saya dan kambing Bantul dan Bogor haha

Selamat Jumat Agung untuk teman-teman yang merayakan. Mari kita pilih karma positif dan ciptakan dunia yang rahayu bersama! #RAWArchitecture #Kebaikan #RodaKehidupan

avatar Realrich Sjarief

Oleh Realrich Sjarief

Founder of RAW Architecture

Tinggalkan komentar