Kami belajar banyak dan berdiskusi cerita arsitektur Indonesia dari pak Budi Sukada di hari minggu dari sejarah, teori, sampai kritik dan dinamikanya. “Very blessed day today” bisa bertemu seperti ini di hari minggu.
Diskusi sampai tentang pak Ardi Pardiman, relasi dengan pak Gunawan Tjahjono, penerbitan Djambatan dimana mbak Lit istri pak Budi sempat kerja disitu yang dimiliki oleh Mustafa Pamuntjak . Sungguh ditunggu kehadiran pak Budi di diskursus banyak tempat tentang arsitektur Indonesia. Indonesia memiliki banyak role model hebat untuk jadi sumber pelajaran juga tempat berdiskusi dengan puluhan tahun pengalaman.
Seorang maestro tidak untuk dipuja puji saja, namun untuk sebagai kawan berdiskusi, menguji seberapa kuat pemikiran kita, seberapa rendah hati kita untuk terus belajar, seberapa lentur ego kita, dan seberapa jauh kita mau berempati dengan apa yang namanya waktu, pengalaman, jam terbang, dan arti senyuman yang merangkul.

