Ini adik saya namanya Meizhan, dan beberapa bulan, minggu, dan hari-hari terakhir adalah hari yang spesial dan bagaimana saya harus berterima kasih atas seluruh semangatnya di studio. Ia adalah salah satu mahasiswa terbaik UII, yang diperkenalkan oleh kakak saya, salah satu pengajar arsitektur terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini @reviantosantosa. Keduanya orang terbaik dalam generasi yang berbeda
Dan, Tuhan punya rencana yang indah dengan pembelajarannya untuk Meizhan, sesuatu yang dinantikannya sejak lama, belajar di Italia. Kondisi Italia, 75 tahun mirip dengan Indonesia memiliki amalgamasi yang plural sebelum dibekukan oleh jaman. Negeri itu juga negeri para pemikir yang begitu menginspirasi kami, dari Carlo Scarpa, Aldo Rossi, Renzo Piano, sampai Manfredo Tafuri, dan begitu banyak ahli yang mengajak berpikir melalui lapisan-lapisan sejarah, relik, kritik dan teori yang substantif. Itulah energi para pemikir yang datang dan pergi, seiring dengan pertemuan begitu pula munculnya perpisahan, matahari yang terbit akan menyongsong senjanya, dan akan terbitnya matahari-matahari baru.
.
Saya masih ingat bagaimana Meizzhan adalah sosok selfless, dalam setiap tugas kecil, ia selesaikan dengan membaca konteks, dan perlahan-lahan memikul tanggung jawab lebih luas dengan pesat, adaptif, dan presisi dalam strateginya. Sampai saatnya ia menjadi salah satu leader di studio yang memposisikan anggota tim di atas kepentingan dirinya. Dia meninggalkan sikap underdog, merunduk untuk menerobos batas. Batasan itu ditembus karena hati kecil perantau dari Lombok ini memiliki jiwa pemberani yang haus tantangan, dengan ketahanan dan konsentrasi yang tinggi.
.
Dia jadi penyeimbang sempurna untuk kawan-kawannya kadang menjadi api dan air yang saling melengkapi. Diskusi kami punya dinamika yang membuat diskusi desain menjadi warna warni dalam waktu-waktu panjang.
.
Bahkan di saat-saat terakhirnya masih memikirkan orang lain, mengurus ini-itu seperti bukan hari terakhir. Mungkin semua akan setuju, seolah dia akan selalu ada di sini, sibuk kerja sampai detik terakhir. Meizzhan, membawa energi yang terhubung, membentuk lingkaran baru dalam perjalanan hidupnya.
.
Tuhan mohon bukakan jalan adik kami ini, karuniakan ia dengan semangat, guru baru, kawan baru yang membuat dirinya menembus batas lagi. Dari kami semua di studio, Meizzhan, terima kasih atas segala semangat, tawa, dan penembusan batas dirimu sendiri yang tak ternilai. Slide 1 diambil dengan baju tidur, khas kami di studio, slide 2 diambil bersama kompatriot jendral Riyan, slide 3 diambil dengan tim sophia, dari tim lama juga ada tim baru ada Shafira, Inggrid, Timothy, Edo, Ken, dan slide 4 diambil beserta keluarga besar studio.
.
Kami percaya Tuhan punya rencana besar untukmu, Meizhan untuk semua yang kau sayangi, kau jaga, kau lindungi. Kami mendoakan langkahmu selalu diberkati, masa depanmu berbuah manis, dan setiap usahamu menari dalam lindungan tangan Tuhan yang Maha Kuasa.




