Kategori
blog

Berbagi Buku

Setelah itu saya habiskan waktu untuk bercanda memuji mereka kalau mereka anak yang pintar karena setiap anak pada dasarnya pintar, kita diskusi bagaimana cara membuat layangan besar. Kemudian saya bilang, nanti sore kalian datang ya jam 5, saya sediakan buku didalam tempat plastik, saya isikan buku supaya pikiran diisi dengan ilmu pengetahuan. Saya pun minta tolong rezki untuk beli kotak plastik untuk anak-anak. Buku – buku yang sudah dibaca nanti dikembalikan ke kotak atau bisa dibagikan ke temen- temen yang lain.

Kemarin hari sabtu pagi, di depan rumah saya , banyak anak2 jam 5.30 pagi menyalakan bermain, petasan teriak – teriak ada 20 orang. Saya pikir ada apa ini?

Saya turun dan buka pintu dan melihat anak – anak ini. Lalu mereka berlarian, 17 orang kabur tinggal 3 orang, saya bilang :
“dik tolong panggil temen-temennya saya ngga marah. ”

Temen – temennya kemudian datang mungkin setelah memastikan saya tidak marah,

Saat itu di depan saya ada 20 orang, kemudian saya minta mereka duduk,
Saya tanya, “kenapa kalian main petasan pagi – pagi sekali ?” Mereka diam dan saling menyalahkan, “sudah tidak apa-apa”

saya pun duduk, dan bertanya “Kalian tau ngga soal thomas alfa edison?” saya kemudian cerita tentang alfa edison, penemu bohlam lampu , pintarnya einstein dan indahnya bermain layang – layang, ide – ide tentang ilmu pengetahuan dari pengetahuan membaca buku. Saya tanya “kalian sudah baca buku apa? ” satu anak menjawab “buku ipa pak”

Satu orang menyahuti, “ada uangnya ngga pak ? ”

saya bilang ilmu itu mahal harganya, dengan ilmu kita bisa melihat hal yang indah, pergi ke luar negeri, dan untuk menjadi kaya membutuhkan kesabaran, mereka ini anak – anak berumur 6-12 tahun, saya tanya ke mereka “mau ngga sabar untuk belajar sampai 15-20 tahun lagi?” Nanti kalian bisa mendapat uang dari ilmu kalian, setelah itu baru ada uangnya.

“Kalian mau ke paris ? Ke london ? Ke afrika ? Ke Mekkah ?” Mereka jawab “Mauuu”,
ya saya bilang harus sabar belajar, saya pun juga masih belajar untuk bisa kesana.

Setelah itu saya habiskan waktu untuk bercanda memuji mereka kalau mereka anak yang pintar karena setiap anak pada dasarnya pintar, kita diskusi bagaimana cara membuat layangan besar. Kemudian saya bilang, nanti sore kalian datang ya jam 5, saya sediakan buku didalam tempat plastik, saya isikan buku supaya pikiran diisi dengan ilmu pengetahuan. Saya pun minta tolong rezki untuk beli kotak plastik untuk anak-anak. Buku – buku yang sudah dibaca nanti dikembalikan ke kotak atau bisa dibagikan ke temen- temen yang lain.

Kemudian jam 4.00 sore saya sedang mendengar kuliah omah tentang bernard tschumi, saya dipanggil rudi, ada yang nyari katanya, anak-anak kecil datang naik sepeda. Hati saya girang, mereka datang, demi mimpi akan ilmu pengetahuan. ^^ kotak plastik ini adalah harapan untuk anak-anak ini. Isinya ada buku national geographic, komik, buku karya andrea hirata, sudah terbagi baru 15 buah buku. Di stok ada 50 buah buku.

Jadi guys kalau ada yang mau memberikan buku untuk anak2 ini kabarin ya.Dengan membaca buku kita bisa memperluas cakrawala terutama untuk anak – anak yang merupakan harapan kita semua , nanti kita coba buat program yang terkait dengan ini di omah ya, ^^ good morning ya have a great weekend. Semoga damai beserta kita semua.

Oleh Realrich Sjarief

Founder of RAW Architecture

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s