Saya berpikir kerja- kerja di sekitar saya jarang terlihat nama dan muka2nya, oleh karena itu saya ingin memulai dari omah library. Inilah orang-orang yang ada di @omahlibrary. Biasanya orang-orang ini hadir dibalik layar, yang paling sering muncul adalah Luluk karena dia terkait dengan Experiencing Guha yang diadakan setiap minggunya. Tim kami terdiri dari begitu banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Ada yang bertanggung jawab dibagian depan untuk melayani orang yang datang dan ingin belajar ditempat kami, ada juga yang menulis dan meriset arsitektur bersama saya.

Ada @hanifahsausann orang yang paling lama membidangi bagian editorial, dengan ketelitiannya ia sudah menyunting dan mempublikasikan beberapa karya bersama rekan-rekan akademisi lainnya di OMAH Library. Dan juga ada @luil_mn yang menjadi tempat saya bertukar pikiran mengenai budaya studio di RAW Architecture, DOT Workshop dan OMAH Library, diskusi dengan Luluk selalu berjalan sepanjang waktu, disela-sela rapat ataupun sampai larut malam. Selain itu juga ada @arlynkeizia yang menggawangi bagian managerial, ia menyusun tugas-tugas untuk bisa membagi dan untuk bisa melihat situasi terkait dengan kemudahan, kepraktisan operasional OMAH dari sisi bisnis dan riset, dan juga hal-hal yang sangat kritis dan relevan yang terjadi didalam riset-riset kami.
Selain itu juga ada @yophrm orang yang menggawangi bagian visualisasi, fotografi, grafis dan juga penyuntingan beberapa konten-konten yang merupakan kerjasama OMAH Library dengan bidang-bidang lain. Juga ada @khunmey_ seorang penulis yang sudah berkembang begitu pesat melalui proses transkrip, menyunting, dan mengevaluasi sekaligus merekritisi ulang beberapa manuskrip yang sedang dikerjakan ditempat kami menjadi luar biasa indah dan puitis. Ada juga @meinnamelani orang yang membantu tim kami untuk bisa merapikan beberapa protokol supaya sinkron antara satu dengan yang lain, dari segi waktu, penjadwalan, dan sampai ke hal-hal mikro yang terjadi didalam OMAH Library.
@aldiandwiputra886, @avypuspita_, dan @chiiepoet adalah orang-orang yang menggawangi daerah administrasi, mereka adalah orang yang memberikan kestabilan untuk menemani begitu banyak orang yang sudah datang ke OMAH Library. Ada juga @fitry_sibuea, anak yang baru masuk beberapa hari terakhir, semoga semakin betah ya. Dan terakhir adalah @laurensiayudith yang sudah mengatur bagaimana kami bekerja.
.
Kami ini adalah manusia yang kreatif, yang terkadang membutuhkan sebuah protokol yang rapih dari seorang dokter gigi yang mengatur keterbatasan-keterbatasan kami supaya apapun tindakan yang kami lakukan menjadi realistis. OMAH Library sudah berjalan selama beberapa tahun, dari tahun 2015. Spiritnya adalah bagaimana kita sendiri yang di OMAH bisa terus belajar sembari kita juga bisa manarik orang-orang sekitar setidaknya untuk menemani kami jatuh cinta pada arsitektur melalui ruang – ruang yang memberikan kenyamanan, dan terus bertransformasi semakin hijau, segar, nyaman, terus memberikan arsitektur yang sederhana, praktis, nyaman.
.
Sama dengan Le Corbusier dengan spirit Nouveau nya, Steven Holl dan William Stout dengan Pamphlet Architecture yang memiliki beberapa seri, yang terkenal adalah seri 1-10. Dimana setiap arsitek bebas untuk menuliskan ide-idenya tersendiri kedalam bentuk sebuah pamflet. Kami percaya bahwa begitu banyak warna dan suara memberikan keunikan yang luar biasa dalam arsitektur. Tidak hanya keunikan tapi juga begitu banyak kegelisahan yang ingin didiskusikan bersama.
.
Didalam OMAH Library kami berdiskusi terus sepanjang hari, mengenai apa saja yang bisa kami bangun untuk bisa memuaskan pencarian keingintahuan kami. Hasilnya adalah begitu banyak acara, buku, dan kerja-kerja yang kami kerjakan bersama dengan begitu banyak orang dan kontributor yang ada. Didalam perjuangan kami, ini adalah perjuangan yang sangat pribadi dan personal, tetapi juga seringkali kami menghibur orang-orang supaya arsitektur bisa menjangkau begitu banyak kalangan, tidak hanya arsitektur secara eksklusif. Untuk itu tempat ini hadir untuk mewadahi begitu banyak orang.
Walter Gropius, seorang arsitek terkenal dari Amerika dan teman-temannya juga pernah membuat Black Mountain College, sebuah sekolah dan tempat dimana ada ranah seni, ranah arsitektur, ranah diskusi tentang industrialisasi yang terjadi di North Carolina, yang didirkan ditahun 1933-1957. Black Mountain College sebagai sebuah eksistensi dari Bauhaus, ketika adanya perang, mereka banyak yang lari dan merasa tidak memiliki save ground. Jadi ada situasi yang membuat daya kreativitas mereka tidak berjalan, sehingga ada kebutuhan untuk mencari sebuah platform lain supaya mereka bisa menuangkan kembali kekreativitasan mereka, karena sejatinya kreativitas itu tidak bisa dihentikan.
.
Ada sebuah kebutuhan untuk berdiskusi bersama, menemukan tempat yang setiap orang dambakan, sebuah tempat kreatif untuk bisa pulang. Dan OMAH Library adalah tempat yang tumbuh dan bertransformasi dengan orang – orang yang baru seperti @christiemylind, @jocelynemilia untuk mengembangkan penulisan yang tidak mudah.
.
OMAH Library hadir untuk bisa mengalirkan kreativitas-kreativitas ketempat-tempat yang lain. Secara pribadi juga sama, kalau saya sedang membutuhkan kreativitas, saya akan lari ke ruang buku. Jadi ada hal-hal yang saling transfer dan memantik keheningan dan juga mentransfer sesuatu yang membutuhkan tempat yang bisa memantik kreativitas-kreativitas baru.






Semoga apa yang dikerjakan di Omah bisa terus memberikan keteduhan untuk teman-teman. Puji syukur terima kasih untuk seluruh kontributor Omah, karena mereka kita bisa berkembang bersama dan kami doakan untuk bisa terus berkembang saling meningkatkan diri.
