Saya baru membaca puisi Kipling, ini relevan dengan bagaimana pengajaran budi baik ke anak – anak dan kehidupan personal. Puisi ini adalah refleksi disaat bimbang, dan berguna untuk kami sekeluarga, menetapkan jalan untuk terus belajar. Happy CNY, Valentine, Election day for u ❤️
JIKA
oleh Rudyard Kipling
Jika kau bisa menjaga akal sehat mu ketika semua yang lain kehilangan akal sehat dan melampiaskan itu padamu
Jika kau dapat mempercayai dirimu ketika semua orang meragukanmu namun memberi ruang bagi keraguan mereka itu
Jika kau mampu menunggu dan tidak dilelahkan oleh menungguatau, meski didustai, tidak ikut mendustai atau, meski dibenci, tidak ikutan-ikutan benci dan tetap tidak bergaya sok saleh atau sok bijak
Jika kau bisa bermimpi – dan tidak membuat impian-impian itu majikanmu
Juka kau bisa berpikir – dan tidak membuat pikiran – pikiran itu tujuanmu
Jika kau berjumpa dengan Kemenangan dan Bencana dan memperlakukan kedua penyamar itu sama rata
Jika kau menahan diri saat mendengar kebenaran yang kau sampaikan diputar balik oleh para bangsat untuk menjebak orang-orang
lugu atau menyaksikan hal-hal yang baginya kau pertaruhkan hidupmu, dihancurkan
kau membungkuk dan menyusunnya lagi dengan perkakas ausmu
Jika kau bisa menumpuk semua yang telah kau menangkan dan mempertaruhkannya pada kesempatan sekali seumur hidup dan kalah, dan mengulangi lagi dari awal dan tak pernah mengeluh sepatah kata pun tentang
kekalahanmu
Jika kau bisa memaksa hatimu dan syarafmu dan uratmu untuk menjalankan tugasmu sekalipun kekuatan mereka telah lama hilang
dan terus bertahan meskipun tak ada apa pun lagi padamu kecuali Kehendak yang memerintahkan pada mereka, “Bertahanlah!”
Jika kau bisa bergaul dengan orang banyak dan memelihara keluhuranmu, kejelataanmu
atau berjalan bersama para Raja – tanpa kehilangan
Jika entah musuh ataupun sahabat kekasih tak dapat melukaimu
Jika semua orang masuk perhitunganmu, tapi tiada yang terlalu
Jika kau bisa mengisi satu menit yang tak akan kembali dengan upaya sejauh mungkin seharga enam puluh detik
Milikmulah Bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dan – lebih lagi – kau akan menjadi Manusia Sejati, anakku!